Membangun kembali Perguruan Pencak Silat Tjimande Yayasan Kesti TTKKDH warisan Abah Madharis Sukaagung

YAYASAN KESTI TTKKDH
0

 

Ditengah-tengah kebingungan Anggota Tjimande TTKKDH yang ada di Lampung Khususnya dan umumnya di Provinsi sekitar Lampung, karena munculnya berbagai versi, ada yang Kesti Lampung, Kesti Banten dan Juga Yayasan, yang menyebabkan kebingungan anggota di berbagai daerah, Maka Abah Herwanto Ahmad Sanwani Madharis mengajak kepada semua pengurus dan anggota di berbagai tingkatan untuk bersatu kembali di bawah Payung Besar Organisasi Perguruan Pencak Silat Tjimande Yayasan Kesti TTKKDH sesuai dengan fakta sejarahnya yang pas.

Abah Herwanto Ahmad Sanwani Madharis menjelaskan bahwa “memang ditahun-tahun terakhir ini yaitu antara tahuan 2000 an hingga 2024 ini terjadi kekurang- harmonisan dimana-mana antara orang-orang atau anggota yang mengaku Yayasan dan orang-orang yang mengaku Kesti Lampung dan lain sebagainya. Maka beliau mengajak agar semua anggota untuk bersatu dan kembali kepada sejarah yang benar seperti pada zaman Abah Madharis,” tuturnya.

Beliau mengajak kepada seluruh Anggota baik yang ada di Lampung dan di wilayah lainnya yang sanad keilmuannya merujuk kepada Abah Madharis, untuk kembali ke Yayasan Kesti TTKKDH. Beliau mengatakan Abah Madharis dulu mendirikan Perguruan Persilatan Tjimande Yayasan Kesti TTKKDH, bukan yang lainnya. Abah Herwanto Ahmad Sanwani Madharis ingin mengajak kepada segenap Anggota untuk kembali ke jalan yang telah digariskan oleh pendahulunya. Beliau sering mengatakan jangan mau diadu-domba dan di pecah-belah dengan apapun alasannya.

Abah Herwanto Ahmad Sanwani Madharis sering mengingatkan agar seluruh pengurus dan anggota tidak mudah dimanfaatkan untuk kepentingan-kepentingan politik sesaat dengan mengorbankan nama Perguruan. Dimana-mana beliau berpesan jangan mudah berpecah belah, karena menurut beliau kalau anggota Tjimande berpecah-belah maka TTKKDH akan lemah. Maka, mari kita membangun kembali Perguruan Pencak Silat Tjimande Yayasan Kesti TTKKDH warisan Abah Madharis Sukaagung ini, mari kita bersatu padu, dan selalu ingatlah slogan “Kembali Ke Sejarah Agung Abah Madharis”.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)