Tulisan ini pernah Diterbitkan Senin,24 September 2024
Muhammad Arif, Ketua
DPD Perguruan Pencak Silat Tjimande Yayasan Kesti TTKKDH Kabupaten Pringsewu
menghimbau kepada segenap pengurus DPC dan seluruh Ranting Perguruan Silat
Tjimande Yayasan Kesti TTKKDH yang ada di kabupaten pringsewu untuk bersatu
padu dalam mengembangkan silat Tjimande. Beliau menyampaikan ucapan terimakasih
kepada Dewan Pusat Sejarah Yayasan Kesti TTKKDH yang telah berupaya untuk
bersatu dan menyatukan seluruh anggota perguruan dimanapun berada khususnya
yang ada di kabupaten pringsewu ini. “Saya sering silaturrahmi ke Ketua Sejarah
Sukaagung Abah Herwanto Ahmad Sanwani Madharis untuk menyampaikan keinginannya
untuk mengajak semua anggota untuk bersatu dan menyatu, kembali mengingat
sejarah tjimande yang ada di lampung ini sesuai fakta sejarah yang sebenernya
yaitu bahwa yang menyebarkan silat tjimande di lampung ini adalah Abah Madharis
dan segenap murid-murid beliau,” ujarnya.
Mas Arif panggilan
akrab pendekar Tjimande dari Pagelaran Utara ini mengatakan pentingnya menjalin
silaturrahmi kepada semua kasepuhan kasepuhan dan tokoh tokoh tjimande yang ada
di Pringsewu ini untuk membangun persatuan dan kesatuan langkah mengembangkan
Silat Tjimande.
Ia bersyukur masih
banyak kasepuhan dan pengurus yang peduli dalam membenahi semrawutnya perguruan
yang disebabkan oleh kekurang pahaman pengurus dan anggota yang tidak memahami
kesejarahan di Lampung ini.
Muhammad Arif juga
menyampaikan dukungan adanya gerakan dari keluarga besar Ahli waris Abah
Madharis seperti Ibu Enah dan Putrinya Mbak Evi, Abah Herwanto AS. Madharis,
Kak Iswadi AS. Madharis dan Kang Hj. Andi Sukarno Madharis dan anak cucu
lainnya dalam rangka mengembalikan marwah perguruan.