Kata Sambutan
اًلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَركَاتُهُ
Segala Puji bagi Allah
SWT atas segala limpahan nikmat-Nya kepada kita semua, sehingga kita dapat
mengembangkan seni budaya Silat Tjimande untuk meninggikan kalimat Allah, dan
menjunjung tinggi kebenaran. Amiin.
Sholawat salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Besar
Muhammad SAW, yang telah menuntun kita dari kegelapan zaman menuju ke
terang-benderangnya jalan Islam.
Buku Saku sejarah Tjimande ini, sebagian besarnya merujuk kepada
Tulisan yang di tulis oleh Bapak Mulyono (alm) dengan tambahan sedikit
keterangan di bagian akhirnya. Di dalamnya di jelaskan sejarah Silat Tjimande
dan perkembangannya khususnya Tjimande Yayasan Kesti TTKKDH di
Wilayah Lampung yang didirikan oleh Abah Muhammad Haris (Abah
Madharis) bersama rekan-rekan seperjuangannya.
Abah Madharis adalah merupakan Tokoh Sentral di balik perkembangan
Silat Tjimande Yayasan Kesti TTKKDH yang belakangan ini malah sengaja mau di
lupakan oleh segelintir orang yang dijadikan pengurus organisasi bahkan hendak
menghilangkan sejarah Tjimande Yayasan Kesti TTKKDH Sukaagung.
Bagaimanapun mereka mencoba untuk menghilangkan sejarah Tjimande
Yayasan Kesti TTKKDH Sukaagung, akan ada dan bakalan bermunculan
“Harimau-Harimau” yang akan mempertahankan kesejarahan Sukaagung.
Diharapkan dengan hadirnya Buku Saku ini, seluruh Anggota
Perguruan Silat Tjimande Yayasan Kesti TTKKDH dimanapun berada dapat memahami
sejarah dan dapat kembali pada jalur sejarah Tjimande Yayasan Kesti TTKKDH Abah
Madharis Sukaagung sebagai Pusat Sejarah dan Punjernya Tjimande di Tanah
Lampung dan sekitarnya.
Dari Abah Madharis, Penerus Sejarah di teruskan oleh Abah Sukarno
Madharis, dan dilanjutkan lagi oleh Abah Ahmad Sanwani Madharis. Dan setelah
Abah Ahmad Sanwani Madharis berpulang kerahmatullah, Pusat Sejarah Tjimande
Yayasan Kesti TTKKDH dilanjutkan oleh Abah Herwanto Ahmad Sanwani Madharis
hingga saat ini.
Akhirnya, semoga buku saku ini bermanfaat untuk kita semuanya dan
semoga Allah SWT memberikan kekuatan lahir dan batin kepada kita dalam rangka
meneruskan perjuangan para pendahulu. Amiin.
وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَركَاتُهُ