(Ngaji Ala Tjimande)
Teks Sumpah Talek, Unduh Disini
Sebagaimana perbuatan yang lain, masuk ke
perguruan tjimande itu juga ditentukan bagaimana niatnya.
Kalau niatnya baik, niat tulus dan bersih hati,
maka masuk Tjimande juga akan membawa kebaikan dan keberkahan dan bisa menjadi Rahmat bagi kehidupan dan alam. Tapi sebaliknya,
kalau masuk tjimande niatnya sudah macam-macam, niat jelek, ada maksud-maksud
tersembunyi, atau niat-niat buruk yang lainnya, maka masuk Tjimande tidak akan
membawa kebaikan. Malahan bisa membawa malapetaka dan kerusakan baik terutama
bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
Untuk itu, para pendahulu kita dalam sumpak
taklek menuntun kita agar membaca "basmalah" dan "dua kalimah syahadat" terlebih dahulu, ini
saja sudah luar biasa kalau yang bersangkutan mengerti dan memperhatikan dengan
seksama makna basmalah dan syahadat.
Setelah baca basmalah dan dua kalimah syahadat para pendahulu kita memberi petunjuk bahwa Bahwa masuk menjadi
anggota Perguruan Tjimande Yayasan Kesti TTKKDH itu harus dengan tulus ikhlas
dan suci hatinya (bersih) bukan karena maksud yang kurang baik dan bukan karena paksaan
pihak manapun. Kemudian di jelaskan pula bahwa setelah masuk Tjimande akan selamanya meninggikan ajaran agama islam,
serta melaksanakan segala perintah Allah dan Rasul-Nya dan menjauhi segala
larangan-Nya. Ini kan sangat luar biasa dan sangat berat sekali sumpah taklek yang kita ucapkan itu.
Apa yang sudah diajarkan para pendahulu Tjimande
ini sudah sangat sesuai dengan petunjuk Nabi kita Muhammad SAW yang
diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim:
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ ..... (رواه البخارى
ومسلم)
"Sungguh segala perbuatan itu tergantung
pada niatnya ….”.
Tentu sahabat-sahabat Tjimande sudah tahu bahwa munculnya
hadits ini dilatarbelakangi oleh peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah
menuju Madinah. Dalam peristiwa ini, terdapat seorang laki-laki yang ikut
hijrah bersama Rasulullah tetapi niatnya bukan karena Allah dan Rasul-Nya
melainkan karena seorang perempuan.
Ayoooooo Sekarang coba, bagaimana niat kita sebenarnya masuk
Tjimande? Niat kita karena apa coba ……”.
Sungguh, niat itu sangat tersembunyi, niat merupakan urusan hamba dengan Allah SWT karena tidak ada seorang pun yang mengetahui niat dari orang lain.
Untuk itu coba raba hati kita bagaimana niat kita?
Berikut ini hadits utuhnya:
عَنْ عُمَرَ أَنَّ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ
بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ
وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ
لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا
هَاجَرَ إِلَيْهِ
"Dari Umar radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Amal itu tergantung niatnya, dan
seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Barang siapa yang hijrahnya kepada
Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang
siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya,
maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah," (HR. Bukhari, Muslim, dan
empat imam Ahli Hadits).
رواه إماما الـمـحدثي
أبو عبد للا مـحمد بن إسـماعيل بن ِ إبراىيم بن الـمغرية بن بردزبة البخاري وابو
الـحسي مسلـم بن الـحجاج بن مسلـم القشريي النيسابوري يف صحيـحيهما اللذين مها أصح
الكتب الـمصنفة
Riwayat dua imam hadits:
- Abu Abdullah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al Bukhari,dan
- Abu Al Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naisaaburi
Di riwayatkan dalam dua kitab
Shahih, yang merupakan kitab yang paling shahih