Langsung ke konten utama

Pelatih

 

Pendataan Pelatih   Klik Disni

Para Pelatih dan Guru Tjimande Yayasan Kesti TTKKDH tersebar di berbagai daerah dan wilayah. Untuk memastikan dan memantabkan data Pelatih Tjimande Yayasan Kesti TTKKDH dibutuhkan pendataan bagi semua Pelatih dan Guru Tjimande. Hal ini dimaksudkan agar memudahkan koordinasi dan Komunikasi. Untuk itu diharapkan agar para Pelatih dan Guru Tjimande Yayasan Kesti TTKKDH untuk ikut dalam pendataan ini. 



Pengajuan SK Pelatih Klik Disni 

Anda Pelatih atau Guru Tjimande Yayasan Kesti TTKKDH tetapi belum memiliki SK, maka wajib bagi anda untuk mengajukan SK agar anda resmi dan diakui lagiltasnya sebagai Pelatih. Silahkan mengajukan SK Pelatih dengan melengkapi syarat-syarat yang dibutuhkan ...



SK Pelatih Hilang/Terbakar/Rusak Klik Disni

Waduhhh...... SK Pelatih Anda hilang, terbakar atau rusak..?? 

Tenang, sekarang Pusat Perguruan sudah menyediakan layanan bagi Pelatih yang SK Pelatihnya nya hilang, terbakar atau rusak. Anda akan mendapatkan SK Pelatih yang Baru sebagai gantinya .....


Pelatih/Guru Silat Tjimande dan SK-SK-nya   Klik Disni

Anda seorang Pelatih atau Guru Tjimande Yayasan Kesti TTKKDH yang sudah memiliki SK Pelatih silahkan cek apakah SK anda sudah terdata dalam data base Pelatih. Silahkan di cek, Jika sudah ada nama dan SK anda di dalam data base, maka SK anda aman. Akan tetapi jika nama dan SK anda belum ada dalam data Base, maka silahkan anda mengajukan agar nama dan SK anda di masukkan dan ditampilkan dalam data base.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah

Sejarah Tjimande Versi Pertama Ini adalah versi yang berkembang di daerah  Priangan  Timur (terutama meliputi daerah  Garut  dan  Tasikmalaya  dan juga  Cianjur  selatan). Berdasarkan versi yang ini, Abah Khaer belajar Silat dari istrinya. Abah Khaer diceritakan sebagai seorang  pedagang  (dari Bogor sekitar abad 17 sampai abad 18) yang sering melakukan perjalanan antara  Batavia ,  Bogor ,  Cianjur ,  Bandung ,  Sumedang  .......... Sejarah Tjimande Versi Kedua Menurut versi kedua, Abah Khaer adalah seorang ahli maenpo dari Kampung  Badui .    Dia dipercayai sebagai keturunan Abah Bugis (Bugis di sini tidak merujuk kepada nama suku atau daerah di Indonesia Tengah). Abah Bugis sendiri adalah salah seorang Guru ilmu perang khusus dan kanuragaan untuk prajurit pilihan di  Kerajaan Padjadjaran  dahulu kala........... Sejarah Tjimande Versi Ketiga Versi ketiga inilah yang "sedikit" ada bukti-bukti tertulis dan tempat yang lebih jelas. Versi ini pulalah yang dipakai oleh keturunan

Abah Madharis Ke Sukaagung (Bagian 2)

Pada tahun 1934, Abah Madharis pindah ke Wilayah lampung Selatan di Bedeng Kampung Sukaagung Kecamatan Kedondong dan sekarang menjadi Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus.  Pertama kali mengembangkan persilatan Tjimande beliau mengajar tujuh orang murid antar lain: Abah Khamdani,  berasal dari Sukaagung   Kabupaten Tanggamus Abah  Johan, b erasal dari Talang Padang Kabupaten Tanggamus Abah  Unel, b erasal dari Teluk Betung Bandar Lampung Abah  Jalal, b erasal dari Pringsewu Kabupaten Tanggamus Abah  Jamhari, b erasal dari Sukadana Lampung Timur Abah  Samanan, b erasal dari Suka Ratu Abah  Muni, b erasal dari Kepayang Kabupaten Tanggamus Setelah mengajar ke tujuh muridnya barulah menyusul beberapa murid lainnya dan beberapa murid dipercaya untuk mengajar silat, maka persilatan itu mulai dikembangkan di Daerah Kabupaten Lampung Selatan dan Kota Madya Tanjung Karang Teluk Betung yang sekarang menjadi Kota (Bandar Lampung) sementara yang ditugaskan di Bandar Lampung untuk men

Sikap Politik Anggota Perguruan Silat Tjimande Yayasan Kesti TTKKDH (Bagian 2

Sebagai organisasi yang taat kepada pemerintah, Pengurus Pusat Perguruan Pencak Silat Tjimande Yayasan Kesti TTKKDH merasa perlu memberi petunjuk agar seluruh Anggotanya tetap menggunakan hak politik mereka secara benar dan bertangung jawab pada tahun politik 2024 nanti. Perlu dipahami bersama, sikap politik anggota Perguruan Pencak Silat Yayasan Kesti TTKKDH adalah bersifat personal-individual, tidak atas nama organisasi, dan tidak boleh memanfaatkan organisasi sebagai alat politik praktis, karena Perguruan Silat Tjimande Yayasan Kesti TTKKDH telah kembali menjadi organisiasi sosial-kebudayaan, sosial-keagamaan yang akan konsisten mengurusi masalah kelestarian seni budaya Tjimande dan dakwah Islamiyah secara kultural. Pengurus Pusat   Perguruan Pencak Silat Tjimande Yayasan Kesti TTKKDH mengimbau kepada seluruh Anggotanya agar tetap menggunakan hak politiknya secara benar dan bertanggung jawab dan di sesuaikan dengan cita-cita menegakkan akhlaqul karimah. Sikap di atas tidak lain